BLOGGER TEMPLATES AND MySpace Layouts »

5/16/2013

KESEHATAN SISTEM REPRODUKSI LAKI-LAKI



Sistem reproduksi pada manusia terdiri atas sistem reproduksi laki-laki dan sistem reproduksi perempuan. Keduanya dibangun oleh alat-alat reproduksi.
Alat Reproduksi pada Laki-Laki
Organ reproduksi laki-laki dibedakan menjadi alat alat reproduksi yang tampak dari luar dan yang berada didalam tubuh. Berikut rinciannya :

A. Organ Reproduksi Luar
1. Penis terdiri dari jaringan-jaringan otot, jaringan spons yang lembut, pembuluh darah dan jaringan saraf. Fungsinya yaitu untuk kopulasi (hubungan antara alat kelamin jantan dan betina untuk memudahkan semen ke dalam organ reproduksi betina). Penis diselimuti oleh selaput tipis yang nantinya akan dioperasi padsa saat dikhitan/sunat.
2. Buah zakar yang terdiri dari kantung zakar yang didalamnya terdapat sepasang testis dan bagian-bagian lainnya. Kulit luar nya disebut skrotum. Skrotum berfungsi melindungi testis serta mengatur suhu yang sesuai untuk spermatozoa (sel sperma).
3. Skrotum (kantung pelir) merupakan kantung yang di dalamnya berisi testis. Skrotum berjumlah sepasang, yaitu skrotum kanan dan skrotum kiri. Di antara skrotum kanan dan skrotum kiri dibatasi oleh sekat yangberupa jaringan ikat dan otot polos (otot dartos). Otot dartos berfungsi untuk menggerakan skrotum sehingga dapat mengerut dan mengendur. Di dalam skrotum juga tedapat serat-serat otot yang berasal dari penerusan otot lurik dinding perut yang disebut otot kremaster. Otot ini bertindak sebagai pengatur suhu lingkungan testis agar kondisinya stabil. Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) membutuhkan suhu yang stabil, yaitu beberapa derajat lebih rendah daripada suhu tubuh.
b. Organ Reproduksi Dalam
Organ reproduksi dalam yaitu organ yang tidak tampak dari luar, penjelasannya :
1. Testis, Testis sebenarnya adalah kelenjar kelamin, berjumlah sepasang dan akan menghasilkan sel-sel sperma serta hormon testosteron.
Mengapa terletak di luar rongga perut? Hal ini berkaitan dengan temperatur optimal yang dibutuhkan testis pada saat terjadinya proses pembentukan sel kelamin (sperma). Pada saat testis menghasilkan sperma, temperatur yang dibutuhkan, yaitu 20C di bawah temperatur normal tubuh (370C).  Dan terbungkus oleh kantung yang disebut skrotum. Skrotum dapat menjaga suhu testis. Jika suhu terlalu panas skrotum akan mengembang, jika suhu dingin skrotum akan mengerut sehingga testis lebih hangat. Fungsi testis secara umum merupakan alat untuk memproduksi sperma dan hormon kelamin jantan yang disebut testoteron.
Oleh karena itu sebagai seorang laki-laki (terutama remaja) harus mengetahui hal-hal yang terjadi dengan organ reproduksinya seperti jangan selalu sering mandi air hangat, menggunakan celana (dalam dan luar) yang terlalu ketat, dan jangan terlalu lama duduk di kendaraan bermotor karena hal itu akan menghasilkan jumlah sperma yang rendah dan skrotum tidak dapat berfungsi dengan semestinya.
2. Tubulus Seminiferus
Didalam testis terdapat terdapat saluran-saluran halus yang disebut saluran penghasil sperma (tubulus seminiferus). Dinding dalam saluran terdiri dari jaringan epitel dan jaringan ikat.:
3.Saluran Reproduksi (Saluran Pengeluaran)
Saluran reproduksi maksudnya tempat sperma keluar atau jalan berupa lubang kecil yang menghubungkan organ dalam. Saluran pengeluaran pada organ reproduksi dalam laki-laki terdiri dari epididimis, vas deferens, saluran ejakulasi dan uretra.
Epididimis berupa saluran panjang yang berkelok yang keluar dari testis. Epididimis berjumlah sepasang di sebelah kanan dan kiri. Epididimisberfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sperma sampai sperma menjadi matang dan bergerak menuju vas deferens.
Vasa deferens berupa saluran panjang dan lurus mengangkut sperma ke vesika seminalis. Vas deferens atau saluran sperma (duktus deferens) merupakan saluran lurus yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari epididimis. Vas deferens tidak menempel pada testis dan ujung salurannya terdapat di dalam kelenjar prostat. Vas deferens berfungsi sebagai saluran tempat jalannya sperma dari epididimis menuju kantung semen atau kantung mani (vesikula seminalis).
Saluran ejakulasi merupakan saluran yang pendek dan menghubungkan vesikula seminalis dengan urethra. Saluran ini berfungsi untuk mengeluarkan sperma agar masuk ke dalam uretra
Uretra merupakan saluran panjang terusan dari saluran ejakulasi dan terdapat di penis.`
Apakah organ kelamin memiliki kelenjar ?
 3 Kelenjar kelamin Laki-Laki
Vesikula seminalis
berjumlah sepasang, terletak dibawah dan atas kantung kemih. Merupakan tempat untuk menampung sperma sehingga disebut dengan kantung semen. Menghasilkan getah berwarna kekuningan yang kaya akan nutrisi bagi sperma dan bersifat alkali. Berfungsi untuk menetralkan suasana asam dalam saluran reproduksi wanita.
Kelenjar prostat
Kelenjar prostat melingkari bagian atas uretra dan terletak di bagian bawah kantung kemih. Kelenjar prostat menghasilkan getah yang mengandung kolesterol, garam dan fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan hidup sperma.
Kelenjar Cowper (kelenjar bulbouretra) merupakan kelenjar yang salurannya langsung menuju uretra. Kelenjar Cowper menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa).
Bagaimana menjaga kesehatan pada organ reproduksi laik-laki bagian luar???
Pada laki-laki, prinsip pemeliharaan kesehatan reproduksi umumnya sama dengan wanita (menggunakan celana dalam yang bahannya menyerap keringat dengan baik, tidak menggunakan celana yang terlalu ketat, menjaga suhu testis dan tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah), tetapi yang penting adalah perlunya melakukan sunat, untuk mencegah penumpukan kotoran pada lipatan luar penis(smegma) sehingga alat kelamin menjadi lebih bersih. Glans penis harus selalu dibersihkan dari sisa urin setiap selesai berkemih. Baik laki-laki maupun wanita perlu rajin mencukur bulu pubis (rambut kemaluan) masing-masing, untuk menghindari terjadinya pertumbuhan kutu ataupun jamur yang menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman.
Gametogenesis
Gametogenesis yaitu proses pembentukan gamet (Sel Kelamin) yang terjadi di organ laki-laki dan organ wanita. Pembentukan gamet pada laki-laki disebut Spermatogenesis.

SPERMATOGENESIS

Spermatogenesis merupakan proses pembentukan sel spermatozoa Dibentuk di dalam tubula seminiferus. Dipengaruhi oleh beberapa hormone yaitu :
1. Hormon FSH yang berfungsi untuk merangsang pembentukan sperma secara langsung. Serta merangsang sel sertoli untuk meghasilkan ABP (Androgen Binding Protein) untuk memacu spermatogonium untuk melakukan spermatogenesis.
2. Hormon LH yang berfungsi merangsang sel Leydig untuk memperoleh sekresi testosterone (yaitu suatu hormone sex yang penting untuk perkembangan sperma).
• Spermatogenesis berlangsung selama 74 hari sampai terbentuknya sperma yang fungsional. Sperma ini dapat dihasilkan sepanjang usia. Sehingga tidak ada batasan waktu, kecuali bila terjadi suatu kelainan yang menghambat penghasilan sperma pada laki-laki.
Penjelasan tahapan spermatogenesis :
Pada testis, spermatogenesis terjadi di tubulus seminiferus.
• Pada dinding tubulus seminiferus telah ada calon sperma (spermatogonia) yang berjumlah ribuan.
• Setiap spermatogonia melakukan pembelahan mitosis membentuk spermatosit primer.
• Spermatosit primer melakukan pembelahan meiosis pertama membentuk 2 spermatosit sekunder.
• Tiap spermatosit sekunder melakukan pembelahan meiosis kedua, menghasilkan 2 spermatid yang bersifat haploid.
• Keempat spermatid ini berkembang menjadi sprma matang yang bersifat haploid.
• Sperma yang matang akan menuju epididimis.
• Setiap proses spermatogenesis memerlukan waktu 65-75 hari.


Struktur sperma matang terdiri dari kepala, leher, bagian tengah, dan ekor. Kepala sperma tebal mengandung inti haploid yang ditutupi badan khusus yang disebut akrosom. Akrosom mengandung enzim yang membantu sperma menembus sel telur. Bagian tengah sperma mengandung mitokondria spiral yang berfungsi menyediakan energi untuk gerak ekor sperma. Setiap melakukan ejakulasi, seorang laki-laki mengeluarkan kurang lebih 400 juta sel sperma.



0 komentar: