BLOGGER TEMPLATES AND MySpace Layouts »

6/05/2013

NANDA NIKE_TI/C_092-102



Ms. Excel (fungsi Vlookup, Hlookup & left mid & right)
Microsoft Excel adalah program aplikasi yang banyak digunakan untuk membantu menghitung, memproyeksikan, menganalisa dan mempresentasikan data. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Di Microsoft Excel, Anda dapat menggunakan Map Microsoft (Microsoft Data peta di Microsoft Excel 7.0) untuk grafis mewakili data yang terkait dengan wilayah geografis. Artikel ini menjelaskan cara membuat peta pada lembar kerja di Microsoft Excel. Penggunaan dan praktek ada pada peminatan Epidemiologi dan Biostatistika Kependudukan (Apa itu????). Beberapa icon2 dan fungsi dalam Ms. Excel yaitu:

Namun saya akan jelaskan beberapa fungsi khusus Dalam Microsoft Office Excel yaitu :

    1.  Fungsi Mid(…)

Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari suatu teks. Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah =MID(text,start_num,num_chars). Artinya mengambil sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char.


2.  Fungsi Right(…)

Fungsi ini merupakan kebalikan dari fungsi left, kalau fungsi left mengambil sejumlah karakter dari sebelah kiri, maka fungsi mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan teks. Bentuk umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kanan, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.

3.  Fungsi Left(…)

Fungsi left digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kiri, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.

4.  Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP

4.1  Fungsi VLOOKUP

     VLOOKUP termasuk kedalam salah satu fungsi yang paling banyak digunakan dalam aplikasi Excel. Sesuai dengan nama dasarnya yaitu lookup yang bisa diartikan melihat atau mencari, maka fungsi ini akan menghasilkan suatu formula untuk mengisi data pada tabel berdasarkan data pada tabel lainnya atau tabel referensi tertentu dengan menggunakan suatu nilai kunci yang spesifik. Awalan huruf V didepan kata lookup merupakan singkatan dari kata Vertical. Istilah vertical ini merujuk pada bentuk tabel referensi yang digunakan, dimana judul kolomnya terletak dibagian atas dan data-datanya tersusun kebawah secara vertikal. Contoh sebuah tabel vertical ini bisa dilihat pada gambar berikut ini.

 
Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah :

=VLOOKUP(nilai_kunci;range_tabel_referensi;no_index_kolom)  

  • Nilai kunci Adalah nilai yang dijadikan acuan untuk membaca tabel referensi. Nilai ini harus ada baik pada tabel yang akan diisi maupun pada tabel referensi.
  • Table referensi Adalah range dari tabel yang berisikan data referensi untuk mengisi hasil yang diharapkan. Pastikan bahwa range yang Anda pilih tidak menyertakan judul kolomnya.
  • kolom Adalah nomor urut data dalam tabel referensi yang akan dituliskan hasilnya. Dimulai dari kolom paling kiri pada tabel referensi tersebut dengan nomor index 1, dan seterusnya. Sebagai contohnya yaitu:



Langkah pengisian Nama Barang

1. Tempatkan penunjuk sel pada sel C6
2. Ketikkan rumusnya : =VLOOKUP(B6,$B$16:$C$18,2)

3. Copy hasil tersebut sampai data terakhir


4.2   Fungsi HLOOKUP
         yaitu untuk mengisi data pada tabel berdasarkan data pada tabel lainnya atau tabel referensi tertentu dengan menggunakan suatu nilai kunci yang spesifik. Perbedaannya dengan VLOOKUP ditunjukan oleh awalan huruf H yang berarti Horizontal, artinya tabel referensi yang digunakan berbentuk horisontal, dimana judul kolomnya terletak dibagian kiri dan data-datanya tersusun kekanan dalam arah horisontal.
=HLOOKUP(nilai_kunci;range_tabel_referensi;no_index_baris)

  • Nilai kunci Adalah nilai yang dijadikan acuan untuk membaca tabel referensi. Nilai ini harus ada baik pada tabel yang akan diisi maupun pada tabel referensi.
  • Tabel referensi Adalah range dari tabel yang berisikan data referensi untuk mengisi hasil yang diharapkan. Pastikan bahwa range yang Anda pilih tidak menyertakan judul barisnya. 




  • Kolom Adalah nomor urut data dalam tabel referensi yang akan dituliskan hasilnya. Dimulai dari baris paling atas pada tabel referensi tersebut dengan nomor index 1, dan seterusnya. Sebagai contoh dari Hlookup yaitu :
Penjelasan aturan penulisan tersebut sebagai berikut:


      Langkah pengisian Nama Barang
      1. Tempatkan penunjuk sel pada sel C6 
      2. Ketikkan rumusnya  =HLOOKUP(B6,$B$15:$E$16,2)
      3. Copy hasil tersebut sampai data terakhir


    5/16/2013

    KESEHATAN SISTEM REPRODUKSI LAKI-LAKI



    Sistem reproduksi pada manusia terdiri atas sistem reproduksi laki-laki dan sistem reproduksi perempuan. Keduanya dibangun oleh alat-alat reproduksi.
    Alat Reproduksi pada Laki-Laki
    Organ reproduksi laki-laki dibedakan menjadi alat alat reproduksi yang tampak dari luar dan yang berada didalam tubuh. Berikut rinciannya :

    A. Organ Reproduksi Luar
    1. Penis terdiri dari jaringan-jaringan otot, jaringan spons yang lembut, pembuluh darah dan jaringan saraf. Fungsinya yaitu untuk kopulasi (hubungan antara alat kelamin jantan dan betina untuk memudahkan semen ke dalam organ reproduksi betina). Penis diselimuti oleh selaput tipis yang nantinya akan dioperasi padsa saat dikhitan/sunat.
    2. Buah zakar yang terdiri dari kantung zakar yang didalamnya terdapat sepasang testis dan bagian-bagian lainnya. Kulit luar nya disebut skrotum. Skrotum berfungsi melindungi testis serta mengatur suhu yang sesuai untuk spermatozoa (sel sperma).
    3. Skrotum (kantung pelir) merupakan kantung yang di dalamnya berisi testis. Skrotum berjumlah sepasang, yaitu skrotum kanan dan skrotum kiri. Di antara skrotum kanan dan skrotum kiri dibatasi oleh sekat yangberupa jaringan ikat dan otot polos (otot dartos). Otot dartos berfungsi untuk menggerakan skrotum sehingga dapat mengerut dan mengendur. Di dalam skrotum juga tedapat serat-serat otot yang berasal dari penerusan otot lurik dinding perut yang disebut otot kremaster. Otot ini bertindak sebagai pengatur suhu lingkungan testis agar kondisinya stabil. Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) membutuhkan suhu yang stabil, yaitu beberapa derajat lebih rendah daripada suhu tubuh.
    b. Organ Reproduksi Dalam
    Organ reproduksi dalam yaitu organ yang tidak tampak dari luar, penjelasannya :
    1. Testis, Testis sebenarnya adalah kelenjar kelamin, berjumlah sepasang dan akan menghasilkan sel-sel sperma serta hormon testosteron.
    Mengapa terletak di luar rongga perut? Hal ini berkaitan dengan temperatur optimal yang dibutuhkan testis pada saat terjadinya proses pembentukan sel kelamin (sperma). Pada saat testis menghasilkan sperma, temperatur yang dibutuhkan, yaitu 20C di bawah temperatur normal tubuh (370C).  Dan terbungkus oleh kantung yang disebut skrotum. Skrotum dapat menjaga suhu testis. Jika suhu terlalu panas skrotum akan mengembang, jika suhu dingin skrotum akan mengerut sehingga testis lebih hangat. Fungsi testis secara umum merupakan alat untuk memproduksi sperma dan hormon kelamin jantan yang disebut testoteron.
    Oleh karena itu sebagai seorang laki-laki (terutama remaja) harus mengetahui hal-hal yang terjadi dengan organ reproduksinya seperti jangan selalu sering mandi air hangat, menggunakan celana (dalam dan luar) yang terlalu ketat, dan jangan terlalu lama duduk di kendaraan bermotor karena hal itu akan menghasilkan jumlah sperma yang rendah dan skrotum tidak dapat berfungsi dengan semestinya.
    2. Tubulus Seminiferus
    Didalam testis terdapat terdapat saluran-saluran halus yang disebut saluran penghasil sperma (tubulus seminiferus). Dinding dalam saluran terdiri dari jaringan epitel dan jaringan ikat.:
    3.Saluran Reproduksi (Saluran Pengeluaran)
    Saluran reproduksi maksudnya tempat sperma keluar atau jalan berupa lubang kecil yang menghubungkan organ dalam. Saluran pengeluaran pada organ reproduksi dalam laki-laki terdiri dari epididimis, vas deferens, saluran ejakulasi dan uretra.
    Epididimis berupa saluran panjang yang berkelok yang keluar dari testis. Epididimis berjumlah sepasang di sebelah kanan dan kiri. Epididimisberfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sperma sampai sperma menjadi matang dan bergerak menuju vas deferens.
    Vasa deferens berupa saluran panjang dan lurus mengangkut sperma ke vesika seminalis. Vas deferens atau saluran sperma (duktus deferens) merupakan saluran lurus yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari epididimis. Vas deferens tidak menempel pada testis dan ujung salurannya terdapat di dalam kelenjar prostat. Vas deferens berfungsi sebagai saluran tempat jalannya sperma dari epididimis menuju kantung semen atau kantung mani (vesikula seminalis).
    Saluran ejakulasi merupakan saluran yang pendek dan menghubungkan vesikula seminalis dengan urethra. Saluran ini berfungsi untuk mengeluarkan sperma agar masuk ke dalam uretra
    Uretra merupakan saluran panjang terusan dari saluran ejakulasi dan terdapat di penis.`
    Apakah organ kelamin memiliki kelenjar ?
     3 Kelenjar kelamin Laki-Laki
    Vesikula seminalis
    berjumlah sepasang, terletak dibawah dan atas kantung kemih. Merupakan tempat untuk menampung sperma sehingga disebut dengan kantung semen. Menghasilkan getah berwarna kekuningan yang kaya akan nutrisi bagi sperma dan bersifat alkali. Berfungsi untuk menetralkan suasana asam dalam saluran reproduksi wanita.
    Kelenjar prostat
    Kelenjar prostat melingkari bagian atas uretra dan terletak di bagian bawah kantung kemih. Kelenjar prostat menghasilkan getah yang mengandung kolesterol, garam dan fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan hidup sperma.
    Kelenjar Cowper (kelenjar bulbouretra) merupakan kelenjar yang salurannya langsung menuju uretra. Kelenjar Cowper menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa).
    Bagaimana menjaga kesehatan pada organ reproduksi laik-laki bagian luar???
    Pada laki-laki, prinsip pemeliharaan kesehatan reproduksi umumnya sama dengan wanita (menggunakan celana dalam yang bahannya menyerap keringat dengan baik, tidak menggunakan celana yang terlalu ketat, menjaga suhu testis dan tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah), tetapi yang penting adalah perlunya melakukan sunat, untuk mencegah penumpukan kotoran pada lipatan luar penis(smegma) sehingga alat kelamin menjadi lebih bersih. Glans penis harus selalu dibersihkan dari sisa urin setiap selesai berkemih. Baik laki-laki maupun wanita perlu rajin mencukur bulu pubis (rambut kemaluan) masing-masing, untuk menghindari terjadinya pertumbuhan kutu ataupun jamur yang menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman.
    Gametogenesis
    Gametogenesis yaitu proses pembentukan gamet (Sel Kelamin) yang terjadi di organ laki-laki dan organ wanita. Pembentukan gamet pada laki-laki disebut Spermatogenesis.

    SPERMATOGENESIS

    Spermatogenesis merupakan proses pembentukan sel spermatozoa Dibentuk di dalam tubula seminiferus. Dipengaruhi oleh beberapa hormone yaitu :
    1. Hormon FSH yang berfungsi untuk merangsang pembentukan sperma secara langsung. Serta merangsang sel sertoli untuk meghasilkan ABP (Androgen Binding Protein) untuk memacu spermatogonium untuk melakukan spermatogenesis.
    2. Hormon LH yang berfungsi merangsang sel Leydig untuk memperoleh sekresi testosterone (yaitu suatu hormone sex yang penting untuk perkembangan sperma).
    • Spermatogenesis berlangsung selama 74 hari sampai terbentuknya sperma yang fungsional. Sperma ini dapat dihasilkan sepanjang usia. Sehingga tidak ada batasan waktu, kecuali bila terjadi suatu kelainan yang menghambat penghasilan sperma pada laki-laki.
    Penjelasan tahapan spermatogenesis :
    Pada testis, spermatogenesis terjadi di tubulus seminiferus.
    • Pada dinding tubulus seminiferus telah ada calon sperma (spermatogonia) yang berjumlah ribuan.
    • Setiap spermatogonia melakukan pembelahan mitosis membentuk spermatosit primer.
    • Spermatosit primer melakukan pembelahan meiosis pertama membentuk 2 spermatosit sekunder.
    • Tiap spermatosit sekunder melakukan pembelahan meiosis kedua, menghasilkan 2 spermatid yang bersifat haploid.
    • Keempat spermatid ini berkembang menjadi sprma matang yang bersifat haploid.
    • Sperma yang matang akan menuju epididimis.
    • Setiap proses spermatogenesis memerlukan waktu 65-75 hari.


    Struktur sperma matang terdiri dari kepala, leher, bagian tengah, dan ekor. Kepala sperma tebal mengandung inti haploid yang ditutupi badan khusus yang disebut akrosom. Akrosom mengandung enzim yang membantu sperma menembus sel telur. Bagian tengah sperma mengandung mitokondria spiral yang berfungsi menyediakan energi untuk gerak ekor sperma. Setiap melakukan ejakulasi, seorang laki-laki mengeluarkan kurang lebih 400 juta sel sperma.